Minggu, 24 Maret 2013

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan


BAB I
PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

            Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan agar kita memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela dan negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila. Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, Wawasan Nusantara, serta Ketahanan Nasional dalam diri para mahasiswa calon sarjana/ilmuwan warga negara Negara Kualitas warga negara akan ditentukan terutama oleh keyakinan dan sikap hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di samping derajat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajarinya.
            Dalam perguruna tinggi, materi instruksional Pendidikan Kewarganegaraan harus terus-menerus ditingkatkan, metodologi pengajarannya dikembangkan kecocokannya, dan efektivitas manajemen pembelajarannya, termasuk kualitas dan prospek karier pengajarannya, dibenahi. Disamping itu, kompetensi lulusan Pendidikan Kewarganegaraan adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari seorang waga negara dalam berhubungan dengan negara, dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan menerapkan konsepsi falsafah bangsa, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.
            Situasi NKRI dalam perkembangan pendidikan pendahulu bela negara terbagi dalam periode-periode. Pendidikan Pendahulu Bela Negara berkembang berdasarkan situasi yang dihadapi oleh penyelenggara kekuasaan. Dan perbedaan periode tersebut terletak pada hakikat dan terbagi dalam periode lama dan periode baru atau periode reformasi. Periode lama dihadapi dengan “ancaman fisik” berupa pemberontakan dari dalam maupun dari luar oleh tentara Sekutu, kolonial Belanda, Dai Nipon. Sedangakan periode baru dihadapai dengan “tantangan” yang sering berubah sesuai dengan perkembangan kemajuan zaman.
            Pada masa kini, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah wajib dalam membentuk kepribadian warga negara. Disamping itu, Pendidikan Kewarganegaraan harus terus menerus ditingkatkan guna menjawab tantangan masa depan, sehingga para alumni memiliki semangat juang dan kesadaran Bela Negara yang tinggi sesuai dengan bidang profesi masing-masing demi tetap tegak dan utuhnya NKRI. Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi memberikan pemahaman filosifis dan meliputi pokok-pokok bahasan: Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional (Polstranas).

Created by : Venezia Amanda