BAB 9
STRATEGI PROMOSI DAN PERIKLANAN 
PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Komunikasi  Pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha  menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar sasaran  atas perusahaan maupun produk agar bersedia menerima, membeli, dan  setia kepada produk yang ditawarkan produsen.
Tiga Unsur pokok dalam struktur proses komunikasi adalah :
1.Pelaku Konsumen
2.Material Komunikasi
3.Proses Komunikasi
Model proses komuknikasi
PENTINGNYA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Agar Komunikasi Pemasaran Efektif, perlu dipertimbangkan :
1.Penetapan tujuan dan respns komunikasi
2.Penentuan sasaran komunikasi (target Komunikasi)
3.Rancangan pesan dan media komunikasi
4.Pengembangan promotional mix
5.Penyusunan Anggaran 
7.Evaluasi dan pengendalian komunikasi.
PERIKLANAN
Periklanan  adalah sebuah promosi gagasan, pesan-pesan penjualan persuasif kepada  pelanggan dan calon pembeli dengan mempergunakan media. Pesan tentang  manfaat produk perusahaan atau kebijaksanaan pemasaran yang disampaikan  kepada pelanggan dan calon pembeli itu disebut iklan.
Menurut  Terence A. Shimp (2000:7) Promosi memiliki lima fungsi yang sangat  penting bagi suatu perusahaan/lembaga. Kelima fungsi tersebut dijabarkan  sebagai berikut:
1. Informing (Memberikan Informasi)
Promosi  membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang  berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra  sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi  menampilkan peran informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang  diiklankan maupun konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru  dari merek yang telah ada.2. Persuading (Membujuk)
Media  promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk  mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk  mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi  keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk  membangun permintaan sekunder, permingtaan bagi merek perusahaan yang  spesifik.
3. Reminding (Mengingatkan)
Iklan  menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.  Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang  diiklankan, dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan  hadir di benak konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk  mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan para konsumen yang  akhir-akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung  atribut-atribut yang menguntungkan.
4. Adding Value (Menambah nilai) 
Terdapat  tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi  penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau  mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut  benar-benar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang  lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul  dari tawaran pesaing. 
5. Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)
Periklanan  merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan  penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan  memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan  kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan  biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang  diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang keistimewaan  dan keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau  membuat apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih  kredibel.
Jika  fungsi di atas ditujukan lebih kepada konsumen, maka sebenarnya fungsi  promosi juga memiliki tujuan untuk memenangkan persaingan dengan  kompetitor. Salah satu strategi memenangkan persaingan dalam dunia  pemasaran atau promosi adalah menggunakan Public Relations dengan baik
Periklanan  Atau Promosi dapat dilakukan Pada Media Elektronik, pada media Cetak,  dan Lain-lain. Dimana saja dan kapan saja. Contohnya Di TV, Radio, Koran  Dan Majalah majalah.
PENJUALAN TATAP MUKA
Penjualan  tatap muka adalah kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara  mendatangi ke tempat konsumen berada, oleh seorang  wiraniaga/salesperson. Dengan adanya kontak langsung antara wiraniaga  dan konsumen, maka terjadilah komunikasi dua arah.
Sifat-sifat penjualan tatap muka adalah sebagai berikut :
1. personal atau adanya kontak langsung dengan konsumen
2. tanggapan langsung atas pertanyaan/reaksi konsumen
3. mempererat hubungan dengan konsumen, apabila sikapnya memuaskan
4. biaya operasionalnya cukup tinggi.
PROMOSI PENJUALAN
Promosi Penjualan Dilakukan Untuk menginformasikan  (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan  (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. 
 PEMASARAN LANGSUNG
Pemasaran  langsung merupakan komunikasi langsung dengan pelanggan individu yang  dibidik secara seksama baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun  membina hubungan pelanggan yang berlangsung lama.
Pemasaran langsung memberikan manfaat bagi pelanggan dalam banyak hal seperti :
a. Rasa senang, nyaman, dan bebas dari pertengkaran
b. Menghemat waktu
c. Pemilihan barang dagangan yang lebih banyak
d. Dapat melakukan perbandingan dengan melihat-lihat catalog surat dan layanan belanja online.
e. Dapat memesan barang dengan mudah
f. Interaktif dan segera
Pemasaran langsung juga memberikan manfaan untuk penjual seperti :
a. Menekan biaya dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi
b. Dapat ditentukan waktunya agar menjangkau calon pelanggan pada saat yang paling tepat.
c. Medium global
d. Fleksibel
e. Pemasar langsung dapat membeli daftar alamat surat yang memuat nama-nama hampir semua kelompok (orang kidal, orang yang kegemukan, serta jutawan)
f. Dapat membina hubungan yang berkesinambungan dengan pelanggan,
g. Dapat menggunakan sejumlah saluran untuk menjangkau calon pelanggan
SUMBER
http://lizasisdenty20.blogspot.com/
http://www.google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar